CV.USAHA SEJATI MITRA TERNAK
KENDAL JAWA TENGAH
Jl : Wotgalih Kreman Warureja
Tlpn : 0853-9878-9279
Wa : 0858-2384-5579
Usaha
peternakan itik semakin diminati sebagai alternatif sumber pendapatan
bagi masyarakat di pedesaan maupun di sekitar perkotaan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa kondisi lingkungan strategis yang lebih memihak
pada usaha peternakan itik, antara lain adalah semakin terpuruknya
usaha peternakan ayam ras skala kecil dan munculnya wabah penyakit flu
burung yang sangat merugikan peternakan ayam ras maupun ayam kampung.
Peluang pengembangan itik cukup besar, karena tersedianya bibit dalam
jumlah besar dan mutu yang relatif baik, relatif mudahnya akses
pemasaran, keterampilan petani yang memadai, sosial budaya yang
menunjang dan adanya dukungan baik dari pihak swasta atau pemerintah.Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha ternak itik adalah (i) kualitas bibit yang digunakan, (ii) prosedur pemeliharaan yang benar, (iii) kualitas pakan dan cara pemberian pakan yang tepat, (iv) sistem usaha dan analisa keuangan yang baik, dan (v) pengalaman dalam memelihara ternak itik yang cukup. Faktor-faktor tersebut sangat menentukan keberhasilan dan tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu sistem pemeliharan intensif.
Pemberian pakan itik tidak boleh sembarangan. Pakan yang baikdan berkualitas pasti akan dicerna dengan baik oleh tubuh itik. Anda tidak bisa memberinya sembarang pakan, meskipun kadang itik memang makan sembarangan. Sebagai contoh, jika Anda ingin memberinya makan jagung, maka tidak boleh jagung yang sudah lama hingga berjamur karena jagung yang berjamur mengandung racun, sehingga tidak baik untuk tubuh itik itu sendiri. Nah, agar pemberian pakan itik tepat dan efisien sesuai yang di inginkan ada baik nya pemberian pakan kita atur. Pemberian pakan dilakukan berdasarkan fase pemeliharaan yaitu fase starter,fase grower dan fase finisher.
Kebutuhan Nutrisi Ternak Itik
Perlu diperhatikan bahwa ternak itik lokal khususnya mempunyai sifat yang mudah stress terhadap perubahan yang mendadak, terutama pakan. Oleh sebab itu sebelum merencanakan memelihara itik, peternak harus mempelajari dulu situasi dan kondisi ketersediaan bahan pakan yang akan digunakan sebagai ransum ternak itiknya, apakah bisa tersedia terus menerus atau tidak, Bila tidak, untuk menganti bahan pakan yang baru harus secara bertahap yaitu :
- Minggu pertama perbandingan ransum lama dan ransum baru adalah 75% : 25%.
- Minggu kedua perbandingan ransum lama dan ransum baru adalah 50% : 50%.
- Minggu ketiga perbandingan ransum lama dan ransum baru adalah 25% : 75%.
- Minggu keempat baru boleh diberikan ransum baru adalah 100%.
1. Kebutuhan Nutrisi Itik Petelur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.